Langsung ke konten utama

Ini Sepeda Motor Listrik Tercepat (Sepeda motor ini dapat mencapai kecepatan 100 km per jam hanya 3,2 detik dari berhenti)



Tim balap sepeda motor asal Italia, CRP Racing, baru-baru ini memperkenalkan sepeda motor listrik balap, eCRP 1.4. Motor ini didesain menggantikan eCRP 1.2 yang telah menjuarai balap motor listrik 2010.

Perkenalan motor balap ramah lingkungan ini sekaligus menyatakan diri untuk turun di ajang FIM e-Power & TTXGP dengan pembalapnya Alessandro Branetti.

eCRP 1.4 menggunakan baterai lithium-polimer 7.4 kilowatt jam dengan berat 52 kilogram. Motor ini dapat mencapai kecepatan maksimal 220 kilometer per jam. "Ini sepeda motor listrik memiliki kecepatan tertinggi," tulis TG Daily.

Motor ini bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya 3,2 detik. eCRP 1.4 juga dilengkapi datalogger dan sensor untuk GPS, dashboard racing, Dual DC motor terbaru dan pendingin udara yang terintegrasi.

Sepeda motor ini juga dilengkapi dengan sistem datalogger yang dapat merekam sensor untuk suspensi depan dan belakang, throttle, kontrol masuk-keluar voltase, dan pemantau kondisi suhu mesin. Semua akan terintegrasi dengan GPS.

Sepeda motor ini bisa disewa untuk balap. Biaya penyewaan mulai US$7.200 atau sekitar Rp65 juta per tiga hari perlombaan. (eh)


SUMBER

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Menciptakan Lingkungan Pembelajaran             Program pelatihan harus mencakp prinsip-prinsip pembelajaran tertentu agar mereka dapat pengetahuan dan berbagai ketrampilan pada program pelatihan serta menerapkan informasi tersebut pada pekerjaannya. Pelatihan dan pengembangan SDM menjadi suatu keniscayaan bagi organisasi, karena penempatan karyawan secara langsung dalam pekerjaan tidak menjamin mereka akan berhasil. Karyawan baru sering sering merasa tidak pasti tentang peranan dan tanggung jawab mereka. Permintaan pekerjaan dan kapasitas karyawan haruslah seimbang melalui program orietasi dan pelatihan. <span class="fullpost"> Keduanya sangat dibutuhkan. Sekali para karyawan telah dilatih dan telah menguasai pekerjaannya, mereka membutuhkan pengembangan lebih jauh untuk menyiapkan tanggung jawab mereka di masa depan. Ada kecenderungan yang terus terjadi, yaitu semakin beragamnya karyawan dengan organisasi ...

Organisasi Garis dalam Struktur Organisasi Manajemen

Dalam tipe organisasi garis, kekuasaan berjalan secara langsung dari atasan kepada bawahan, langsung dari manajemen/manajer kepada orang-orang/pegawai, sampai setiap orang tercakup di dalamnya. Suatu perintah datang dari atasan kepada bawahannya dalam garis langsung. Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang di dalamnya terdapat garis wewenang, yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahannya. Semua bagian mulai dari pucuk pimpinan sampai yang terendah dihubungkan dengan suatu garis wewenang/komando. Setiap kepala bagian/departemen/divisi mempunyai tanggung jawab untuk melapor kepada bagian atau unit yang berada satu tingkat di atasnya. Bentuk organisasi garis/lini disebut juga bentuk lurus atau bentuk militer (military organization). Sistem ini adalah yang paling praktis, karena tata hubungannya sangat sederhana sekali. Dari Top Manajer sampai bawahan yang paling bawah, segala sesuatunya berlangsung menurut garis komando biasa, sehingga tidak ada k...

SARAN UNTUK MEMILIH METODE PELATIHAN , EVALUASI PROGRAM PELATIHAN, dan RANCANGAN EVALUASI MSDM

SARAN UNTUK MEMILIH METODE PELATIHAN  Salah satu untuk memilih metode pelatihan adalah membandingkan berbagai metode. Langkah pertama dalam memilih metode adalah mengidentifikasi jenis-jenis hasil belajar dimana anda ingin pelatihan dapat memengaruhinya. Hasil-hasil tersebut meliputi informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi pengetahuan, sikap, dan keterampilan motorik. Berbagai metode pelatihan dapat memengaruhi satu atau beberapa hasil belajar. Sekali anda mengidentifikasi metode pembelajaran langkah berikutnya mempertimbangkan sejauh apa metode tersebut membantu proses pembelajaran dan peralihan pelatihan, biaya-biaya yang berkaitan dengan pengembangan dan penggunaan metode serta efektivitasnya.<span class="fullpost"> EVALUASI PROGRAM PELATIHAN  Hasil-hasil pelatihan (training outcomes)dapat dikategorikan sebagai berbagai hasil pengetahuan, hasil berbasis keterampilan, hasil yang menyangkut perasaan, akibat, dan tingkat pengembalian investasi. ...