Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

MENENTUKAN TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI, dan LANGKAH-LANGKAH DALAM PERSIAPAN LINTAS BUDAYA

MENENTUKAN TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI Analisis Biaya Manfaat (cost-benefit analysis) merupakan proses untuk menentukan berbagai manfaat ekonomi dari program pelatihan dengan menggunakan metode-metode akuntansi yang meliputi menentukan berbagai biaya dan manfaat pelatihan. Menentukan Biaya seperti yang kita bahas sebelumnya, biaya-biaya pelatihan meliputi biaya langsung dan tidak langsung. Salah satu metode untuk membandingkan biaya-baya program pelatihan alternative adalah model kebutuhan sumber daya. Model itu membandingkan biaya peralatan, fasilitas, karyawan dan materi diseluruh tahap proses pelatihan yang berbeda-beda (perancangan pelatihan, pelaksanaan, penilaian kebutuhan, pengembangan dan evaluasi). <span class="fullpost"> Menentukan Manfaat agar dapat mengidentifikasi manfaat potensial pelatihan, perusahaan harus meninjau ulang asal dari alaan-alasan untuk melakuka pelatihan. Contohnya, pelatihan mungkin telah dilakukan untuk mengurangi biay

SARAN UNTUK MEMILIH METODE PELATIHAN , EVALUASI PROGRAM PELATIHAN, dan RANCANGAN EVALUASI MSDM

SARAN UNTUK MEMILIH METODE PELATIHAN  Salah satu untuk memilih metode pelatihan adalah membandingkan berbagai metode. Langkah pertama dalam memilih metode adalah mengidentifikasi jenis-jenis hasil belajar dimana anda ingin pelatihan dapat memengaruhinya. Hasil-hasil tersebut meliputi informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi pengetahuan, sikap, dan keterampilan motorik. Berbagai metode pelatihan dapat memengaruhi satu atau beberapa hasil belajar. Sekali anda mengidentifikasi metode pembelajaran langkah berikutnya mempertimbangkan sejauh apa metode tersebut membantu proses pembelajaran dan peralihan pelatihan, biaya-biaya yang berkaitan dengan pengembangan dan penggunaan metode serta efektivitasnya.<span class="fullpost"> EVALUASI PROGRAM PELATIHAN  Hasil-hasil pelatihan (training outcomes)dapat dikategorikan sebagai berbagai hasil pengetahuan, hasil berbasis keterampilan, hasil yang menyangkut perasaan, akibat, dan tingkat pengembalian investasi.

SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN, PELATIHAN TIM ,dan PEMBELAJARAN TINDAKAN

SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN Sistem pembelajaran manajemen (learning management system-LMS) mengacu pada pentas teknologi yang dapat digunakan untuk mengotomatisasi administrasi. Pengembangan dan penyampaian seluruh program pelatihan perusahaan. LMS menganalisis berbagai kelemahan keterampilan karyawan dan menyarankan kursus-kursus yang dapat meningkatkan keteramplan. Sistem LMS memungkinkan Turner Construction untuk mengidentifikasi berbagai kesenjangan keterampilan untuk seluruh tingkat, rumpun pekerjaan atau unit perusahaan. Hasilnya dapat digunakan untuk mengidentifikasi tempat menghabiskan uang yang dialokasikan bagi pelatihan untuk mengembangkan kursus-kursus yang baru. <span class="fullpost"> METODE-METODE MEMBANGUN KELOMPOK ATAU TIM Metode-metode membangun kelompok atau tim (group-or team-building methods) merupakan metode-metode pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas tim atau kelompok. Pelatihan diarahkan pada peningkatan

PERMODELAN PERILAKU ,VIDEO INTERAKTIF, E-LEARNING Dalam MSDM

PERMODELAN PERILAKU Penelitian menunjukkan bahwa pemodelan perilaku merupakan salah satu teknik yang paling efektif untuk mengajarkan berbagai keterampilan antarpribadi. Setiap pembahasan pelatihan biasanya berlangsung selama empat jam dan berfokus pada satu keterampilan antarpribadi. Seperti melatih atau mengomunikasikan ide-ide. VIDEO INTERAKTIF Video interaktif menggabungkan keunggulan video dengan pengajaran berbasis computer. Pengajaran disediakan satu per satu kepada orang-orang yang dilatih melalui computer pribadi. Orang-orang yang dilatih menggunakan papan tombol atau menyentuh layar agar dapat berinteraksi dengan program. <span class="fullpost "> Contohnya : jaringan Restoran Shoney dan Captain D memiliki lebih dari 350 restoran pada lebih dari 20 negara. Setiap tahunnya, lebih dari 8000 karyawan harus dilatih dengan dasar-dasar bagian operasiaonal perusahaan termasuk cara membuat kentang goreng, hush puppies, serta serutan kol dan wortel yang

Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Menciptakan Lingkungan Pembelajaran             Program pelatihan harus mencakp prinsip-prinsip pembelajaran tertentu agar mereka dapat pengetahuan dan berbagai ketrampilan pada program pelatihan serta menerapkan informasi tersebut pada pekerjaannya. Pelatihan dan pengembangan SDM menjadi suatu keniscayaan bagi organisasi, karena penempatan karyawan secara langsung dalam pekerjaan tidak menjamin mereka akan berhasil. Karyawan baru sering sering merasa tidak pasti tentang peranan dan tanggung jawab mereka. Permintaan pekerjaan dan kapasitas karyawan haruslah seimbang melalui program orietasi dan pelatihan. <span class="fullpost"> Keduanya sangat dibutuhkan. Sekali para karyawan telah dilatih dan telah menguasai pekerjaannya, mereka membutuhkan pengembangan lebih jauh untuk menyiapkan tanggung jawab mereka di masa depan. Ada kecenderungan yang terus terjadi, yaitu semakin beragamnya karyawan dengan organisasi yang lebih datar, dan persaingan global yang

Metode Metode Pelatihan dan Pelatihan di Tempat Kerja Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Metode Metode Pelatihan             Sejumlah metode yang berbeda-beda dapat membantu para karyawan dalam memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang baru. Metode Persentase             Metode-metode persentase (Persentation Methods) Mengacu pada metode-metode dimana orang-orang yang dilatih merupakan penerima informasi pasif. Metode-metode persentase meliputi ü   pengajaran dikelas tradisional ü   pembelajaran jarak jah ü   teknik-teknik audiovisual, serta ü   teknologi mobile seperti Ipod dan PDA. <span class="fullpost"> Metode-metode Pengalaman Praktis             Metode-metode pengalam praktis (Hands-on methods) adalah metode-metode pelatihan yang mensyaratkan orang-orang yanhg dilatih untuk terlibat aktif pada saat proses pembelajaran. Metode Metode pengalaman praktis meliputi §   Pelatihan ditempat kerja §   Simulasi §   Permainan bisnis dan studi kasus §   Pemodelan perilaku §   Video

MSDM Bersaing Melalui Kesinambungan Usaha Memanfaatkan Bakat Setempat Memastikan Peralihan Pelatihan

Bersaing Melalui Kesinambungan Usaha Memanfaatkan Bakat Setempat Memastikan Peralihan Pelatihan Pelatihan Peralihan yaitu penggunaan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang dipelajari pada pelatihan di tempat kerja. Peralihan pelatihan dipengaruhi oleh iklim peralihan, dukungan dari manajer dan dukungan tempat kerja . Iklim Peralihan Iklim Pelatihan (Climate For transfer mengacu pada berbagai persepsi orang yang dilatih karakteristik karakteristik lingkungan pekerjaan yang memperudah atau menghambat penggunaan berbagai ketrampilan atau prilaku orang –orang yang dilatih.  Dukngan dari Manajer  Dukungan dari manajer mengacu pada sejauh apa para manajer dari orang orang yang dilatih 1.       Menekan pentingnya mengikuti program program pelatihan 2.       Menekan penerapan materi pelatihan pada pekerjaan Dukungan dari rekan kerja Peralihan pelatihan juga dapat ditingkatkan dengan menciptakan jaringan pendukung diant