SISTEM MANAJEMEN
PEMBELAJARAN
Sistem pembelajaran manajemen (learning management
system-LMS) mengacu pada pentas teknologi yang dapat digunakan untuk
mengotomatisasi administrasi. Pengembangan dan penyampaian seluruh program
pelatihan perusahaan. LMS menganalisis berbagai kelemahan keterampilan karyawan
dan menyarankan kursus-kursus yang dapat meningkatkan keteramplan. Sistem LMS
memungkinkan Turner Construction untuk mengidentifikasi berbagai kesenjangan
keterampilan untuk seluruh tingkat, rumpun pekerjaan atau unit perusahaan.
Hasilnya dapat digunakan untuk mengidentifikasi tempat menghabiskan uang yang
dialokasikan bagi pelatihan untuk mengembangkan kursus-kursus yang baru. <span class="fullpost">
METODE-METODE MEMBANGUN
KELOMPOK ATAU TIM
Metode-metode membangun kelompok atau tim (group-or
team-building methods) merupakan metode-metode pelatihan yang dirancang untuk
meningkatkan efektivitas tim atau kelompok. Pelatihan diarahkan pada
peningkatan berbagai keterampilan orang-orang yang dilatih dan efektivitas tim.
Pada metode-metode membangun kelompok, orang-orang yang dilatih berbagai gagsan
dan pengalaman, membangun identitas kelompok, memahami dinamika hubungan
antarpribadi, serta mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri dan para
rekan kerjanya.
PETUALANGAN BELAJAR
Petualangan belajar (adventure learning) mengembangkan
berbagai keterampilan kerja tim dan kepemimpinan dengan menggunakan
aktivitas-aktivitas di alam yang terbuka yang terstruktur. Petualangan belajar
tampaknya paling sesuai untuk mengembangkan berbagai keterampilan yang
berkaitan dengan efektivitas kelompok, seperti kesadaran diri, pemecahan
masalah, manajemen konflik, dan pengambilan risiko. Agar program-program
petualangan belajar dapat berhasil, berbagai latihan harus dikaitkan dengan
jenis-jenis keterampilan dimana para peserta diharapkan mampu berkembang.
Selain itu, setelah menyelenggarakan latihan, penyedia program yang terampil
harus memimpin pembahasan tentang hal-hal yang terjadi pada latihan, hal-hal
yang telah dipelajari, cara latihan dikaitkan dengan situasi pekerjaan, serta
cara menetapkan berbagai sasaran dan menerapkan hal yang telah dipelajari di
tempat kerja.
PELATIHAN TIM
Pelatihan tim menyelaraskan kinerja para individu yang
bekerja sama untuk mencapai sasaran bersama. Pelatihan semacam ini merupakan
masalah penting ketika informasi harus dibagi dan para individu memengaruhi
seluruh kinerja kelompok. Contohnya, pada sector militer dan swasta (memikirkan
pembangkit tenaga nuklir atau pengembangan komersial), banyak pekerjaan
dilakukan oleh para pekerj, kelompok atau tim. Pelatihan koordinasi melatih tim tentang cara berbagai informasi
dan berbagai keputusan untuk meningkatkan kinerja tim. Pelatihan koordinasi
terutama penting pada penerbangan komersial dan tim bedah yang memantau
berbagai aspek peralatan dan lingkungan yang berbeda-beda, tetapi harus
berbagai informasi agar dapat mengambil keputusan yang paling efektif tentang
perawatan pasien atau keselamatan dan kinerja pesawat. Pelatihan pimpinan tim mengacu pada pelatihan bagi manajer tim atau
penyedia program. Hal ini mungkin melibatkan pelatihan bagi manajer tentang
cara mengatasi konflik dalam tim atau membantu berbagai aktivitas penyelarasan
tim atau keterampilan tim lainnya.
PEMBELAJARAN TINDAKAN
Pada pembelajaran tindakan (action learning) tim atau
kelompok kerja memperoleh masalah bisnis nyata, bekerja untuk memecahkannya dan
berkomitmen membuat rencana tindakan, serta bertanggung jawab melaksanakan
rencana. Pembelajran tindakan biasanya melibatkan 6 hingga 30 karyawa, hal itu
mungkin juga termasuk para pelanggan dan penjual, ada beberapa variasi pada
susunan kelompok. Pada suatu variasi kelompok mencakup pelanggan untuk masalah
yang dibahas. Contoh : ATC, perusahaan manajemen layanan transportasi public di
Illinois, menggunakan pembelajaran tindakan untuk membantu meningkatkan
profitabilitas dengan mengurangi biaya-biaya operasi. Para karyawan dibagi
menjadi tim-tim percobaan tindakan untuk mengidentifikasi berbagai cara
mengurangi biaya-biaya dan melakukakan curah gagasan terhadap penyelesaian
masalah yang efektif. Proses tersebut diasumsikan bahwa para karyawan yang
terdekat dengan tempat kerja memiliki berbagai gagasan terbaik tentang cara
menyelesaikan masalah-masalah. Pelatihan
six sigma (six sigma training) menyediakan pengukuran dan alat statistic
bagi para karyawan untuk membantu mengurangi kerusakan dan memangkas biaya. Six
sigma merupakan standar kualitas dengan sasaran hanya 3,4 kerusakan per satu
juta proses.
Komentar
Posting Komentar